“RAIH CUAN DI PASAR MODAL”
Jakarta. Departemen Kewirausahaan Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMKA) menyelenggarakan webinar kewirausahaan dengan tema “Raih Cuan di Pasar Modal” pada hari Sabtu, 18 September 2021 dari pukul 13.15 WIB s/d 15.35 WIB. Acara ini mengundang Ahmad Faris Mu’tasim dan M. Fatah Al Falah sebagai pemateri. Ahmad Faris Mu’tasim merupakan mahasiswa aktif program studi Ekonomi Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan sudah berpengalaman sebagai pembicara webinar dengan topik investasi. M. Fatah Al-Falah merupakan mahasiswa aktif Universiti Teknologi Malaysia dan founder beberapa komunitas serta bisnis seperti Hi-Kleen_Id, KawanCuan.id, Toobofood, Toobocondulting, Sharing Saham serta sebagai content creator di Worthclicks Parfume.


Acara dimulai pada pukul 13.15 diawali dengan pembukaan yang disampaikan oleh Febriana selaku Master of Ceremony (MC) kemudian pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Shava Fitrah Sahaja. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. La Ode Sumarlin, M.Si selaku Ketua Program Studi Kimia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan sambutan dari Rafi Naufaldi Haykal selaku wakil ketua Himpunan Mahasiswa Kimia.


Memasuki inti acara yaitu penyampaian materi yang dimoderatori oleh Luthfiah Amalia Putri. Materi pertama disampaikan oleh Ahmad Faris dengan judul “Mengenal Instrumen Investasi di Pasar Modal Indonesia” yang langsung dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Ahmad Faris menjelaskan bahwa terdapat banyak instrumen investasi di pasar modal Indonesia seperti saham, warrant, Rights, dan lain sebagainya. Instrumen investasi yang populer untuk mahasiswa adalah reksadana dan saham individual. Untuk investasi pemula disarankan yang medium risk seperti reksadana. Sementara itu, bitcoin dan crypto diharamkan oleh MUI karena tidak terdapat nilai lindungnya. (AFT)

Materi selanjutnya disampaikan oleh Kak M. Fatah Al Falah dengan judul “Strategi Profit Singkat pada Trading” yang langsung dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Kak M. Fatah Al Falah menjelaskan trading adalah transaksi jual beli dengan tujuan mendapatkan income dari keuntungan selisih antara harga jual dan beli dengan waktu yang singkat. Terdapat beberapa jenis trading yaitu Spec Trading, Trend Following Trading, Scalping Trading, Swing Trading dan day Trader. Dalam trading terdapat istilah support dan resistance. Support merupakan batas bawah yang menahan penurunan harga. Sementara itu, resistance merupakan batas atas yang menahan kenaikan harga. Saham yang trending pada saat ini adalah saham bank digital. Sebelum membeli saham untuk trading, dapat mengecek terlebih dahulu apakah memiliki sentimen atau tidak. Analisis teknikal dapat dipakai untuk membeli saham dengan mencari posisi harga saham masuk pada saat akan terjadi pantulan.
Setelah semua materi telah tersampaikan, acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Shava Fitrah Sahaja dan diakhiri dengan penyerahan sertifikat secara simbolis kepada pemateri serta sesi foto bersama pemateri dengan seluruh peserta yang hadir pada acara ini sebagai dokumentasi.

Investasi tidak memandang usia, segeralah berinvestasi demi mempersiapkan finansial di masa depan. Semakin berkembangnya zaman, semakin naik harga kebutuhan. Maka dari itu dalam melawan inflasi, salah satu caranya adalah kita dapat terjun ke dunia investasi. Ilmu trading dan investasi tidak dapat disamakan karena pada saat kita membeli saham kita bisa memilih untuk berinvestasi atau trading. Kedua hal tersebut tergantung dari keperluan finansial kita. Ketika kita hanya butuh akumulatif, menabung sedikit demi sedikit menjadi bukit, kita bisa memilih untuk investasi. Jika kita ingin menghasilkan cuan dalam jangka waktu singkat, trading adalah pilihannya.