Peningkatan Mutu Artikel Ilmiah Melalui Proses Review Sesuai Standar Jurnal Internasional
Jakarta. Dengan mengusung semangat untuk terus meningkatkan kualitas artikel ilmiah yang diterbitkan, Jurnal Kimia Valensi menyelenggarakan acara konsinyering dengan tema “Peningkatan Mutu Artikel Ilmiah Melalui Proses Review Sesuai Standar Jurnal Internasional“. Kegiatan dilaksanakan pada hari Senin, 30 Agustus 2021. Acara ini dihadiri oleh tim pengelola jurnal kimia valensi, dosen, dan pengelola jurnal di lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta. Sebagai narasumber pada kegiatan ini adalah Prof. Dr. Didik Prasetyoko, M.Sc dari departemen kimia ITS.
Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 wib dan dipandu oleh Yulyani Nur Azizah, M.Si sebagai pembawa acara. Acara diawali dengan pembacaan ayat al-Quran oleh M. Akbar Rizki A. (Kimia 2020). Sambutan pembuka disampaikan oleh Dr. Nani Radiastuti, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Admimistrasi Umum FST. Dalam sambutannya disampaikan bahwa dekanat akan selalu memberikan dukungan baik berupa moral maupun material. Hal ini dikarenakan Jurnal Kimia Valensi menjadi salah jurnal terbaik di lingkungan FST. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Dr. Sandra Hermanto, M.Si selaku Editor in Chief dari Jurnal Kimia Valensi. Dalam sambutannya, disampaikan tentang perkembangan Jurnal Kimia Valensi dan target yang dicanangkan oleh Jurnal Kimia Valensi.
Acara inti dipandu oleh Tarso Rudiana, M.Si sebagai moderator. Prof. Dr. Didik Prasetyoko, M.Sc selaku narasumber menyampaikan strategi review yang baik dengan tetap menjaga kualitas artikel yang dihasilkan. Strategi yang diterapkan diantaranya bagaimana memperlakukan manuskrip yang disubmit. Salah satu proses yang penting adalah review manuskrip dan pengambilan keputusan dari hasil review.
Proses review akan bergantung pada jenis manuskrip yang diperoleh. Secara garis besar dibagi ke dalam dua tahap. Tahap pertama berupa “baca-tayang pertama”. Pada tahap ini dilakukan pembacaan sekilas untuk mendapatkan kesan awal dan ide utama dari manuskrip. Hal yang bisa diperoleh dari proses ini adalah cara penulisan, konsistensi, orisinalitas, tampilan, dan menemukan potensi kesalahan dalam manuskrip. Tahap selanjutnya adalah “baca-tayang kedua”. Tahap ini dilakukan lebih untuk mempersiapkan manuskrip yang lebih baik untuk diterbitkan. Akan sangat baik jika komentar yang diberikan saat review disertai dengan saran perbaikan. Pada kedua tahap pembacaan tersebut, dapat terjadi proses reject manuskrip. Proses reject ini bergantung pada hasil review dan kebijakan dari tim editorial jurnal.
Acara berakhir pada pukul 11.30 wib dan ditutup degan penyerahan sertifikat dan foto bersama. Dengan diselenggarakannya acara ini, diharapkan pengelolaan manuskrip di Jurnal Kimia Valensi menjadi semakin baik lagi. (AFT)