Bogor, 22 Juli 2022. Outcome-Based Education (OBE) adalah pendidikan yang berpusat pada outcome bukan hanya materi yang harus diselesaikan. OBE mengukur hasil pembelajaran (Outcome) dan memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan baru yang mempersiapkan mereka pada level global. Outcome-Based Education (OBE) adalah pendekatan yang menekankan pada keberlanjutan proses pembelajaran secara inovatif, interaktif, dan efektif.
Sementara itu, Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan.
Oleh karena itu OBE dan MBKM akan berpengaruh pada keseluruhan proses pendidikan dari rancangan kurikulum; perumusan tujuan dan capaian pembelajaran; strategi pendidikan; rancangan metode pembelajaran; prosedur penilaian; dan lingkungan/ekosistem pendidikan.
Hal inilah yang mendasari dilaksanakannya Workshop selama 3 (Tiga) hari di Puncak Bogor mulai tanggal 20 sampai 22 Juli 2022, bertempat di Hotel Grand Diara. Kegiatan ini difokuskan pada penyusunan RPS (Rencana Pembelajaran Semester) berbasis OBE dan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) karena inilah dokumen utama yang manjadi titik awal dalam merencanakan proses pembelajaran. Dosen Program Studi Kimia menjadi peserta dalam kegiatan ini sebanyak 9 (sebelas) orang Dosen. Partisipasi dilakukan melalui serangkaian FGD yang dilaksanakan selama berlangsungnya kegiatan. Pada kesempatan ini Program Studi Kimia mendiskusikan tentang Profil Sarjana Kimia, Capaian Pembelajaran Program Studi Kimia serta implementasinya di dalam dokumen RPS dan dalam proses belajar mengajar sehingga proses pembelajaran dapat mengikuti perkembangan teknologi yang sangat cepat. Selain itu pada kesempatan ini pula disepakati pula penggunaan template RPS baru yang dikeluarkan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam dokumen RPS ini telah dicantumkan penjelasan tentang Integrasi keilmuan dan keislaman serta Integrasi penelitian dan pengabdian masyarakat dalam pembelajaran.
Kegiatan workshop ini juga menghadirkan beberapa pakar sebagai narasumber, salah satunya adalah Dr. Rusdi, M. Bio. Med dari Universitas Negeri Jakarta. Melalui narasumber ini diperoleh penjelasan yang komprehensif mengenai pentingnya RPS berbasis OBE dan MBKM termasuk keterkaitannya dengan Akreditasi Internasional.
Selain dihadiri oleh dosen-dosen di Lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga dihadiri oleh Wakil Dekan bidang Akademik, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, termasuk Wakil Rektor IV bidang Kerjasama dan Kelembagaan Prof. Dr. Lily Surraya Eka Putri, M. Env. Stud.
Dihari kedua Workshop ini lmenjadi lengkap karena adanya Outdoor Activity & Character Building yang cukup menarik untuk meningkatkan kebersamaan civitas akademika Fakultas Sains dan Teknologi.
Workshop ini ditutup dengan presentasi hasil FGD setiap Program Studi, termasuk Program Studi Kimia Pada kesempatan ini Program Studi Kimia memaparkan beberapa perubahan yang dihasilkan dalam kegiatan ini diantaranya Profil dan Capaian Pembelajaran Program Studi serta rubrik penilaian. Selanjutnya akan diteruskan dengan pembuatan dokumen RPS berdasarkan hasil Workshop ini. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat dalam peningkatan kualitas proses pembelajaran di Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakartapada umumnya, dan Program Studi Kimia khususnya. (LOS)