MODEL PEMASARAN EFEKTIF SAAT KRISIS
Jakarta. Selasa, 19 Mei 2020, Serial Diskusi Technopreneurship prodi kimia berlanjut untuk seri ke-2. Tema yang disajikan adalah ‘Model Pemasaran Efektif Saat Krisis’, yang sangat relevan dengan kondisi pandemik saat ini. Sebagai host adalah Sebagai host adalah Ketua Prodi Kimia, Dr. La Ode Sumarlin, M.Si, Dr. Achmad Tjachja N, MP sebagai moderator, dan Rd Rully Edward Roekmana dari PT Food Station Tjipinang Jakarta sebagai narasumber.
Dalam pemapran narasumber, perusahaan yang baik akan selalu mengembangkan teknik pemasaran menyesuaikan kondisi yang selalu dinamis. Kunci dari pengembangan pola pemasaran adalah mengetahui kondisi pasar dan pola sosial masyarakat. Untuk mengakomodir hal ini perlu adalah survei pasar.
Berdasarkan data statistik terakhir, model pemasaran yang paling relevan adalah memanfaatkan media online. Masalah yang muncul adalah menyesuaikan platform online seperti apa yang paling menjanjikan.
Pelaksanaan pemasaran dibagi kedalam dua kelompok, Above The Line (ATL) menggunakan media besar (TV dan media cetak) dan Below The Line (BTL) menggunakan media online, spg dan event. Promosi dengan metode BTL lebih terjangkau dibandingkan ATL akan tetapi memerlukan peran lebih aktif dari penjual untuk menjangkau konsumen.
Sebagai contoh langkah praktis di platform instagram, adalah dengan memanfaatkan hasttag ataupun memanfaatkan influencer.
Serial diskusi diikuti oleh 49 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen. Diskusi berlangsung mulai pukul 10.00 dan berakhir pada 12.00 wib. Banyak masukan dan inspirasi yang diperoleh tentang bagaimana mengatasi masalah pemasaran terutama pada masa pandemik. Selalu ada kesempatan di setiap situasi, selalu buat strategi pemasaran dengan menyesuaikan trend dan kondisi pasar. (AFT)