Bogor. Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Program Studi Kimia UIN Jakarta. Farrakh Nurhaliza (Kimia 2019) dan Leni Andriyani (Kimia 2019) berhasil menjadi finalis pada event pameran dan riset terbesar di Indonesia atau yang dikenal dengan Indonesia Research and Innovation Expo (InaRI Expo 2023). Acara ini diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang puncaknya dilaksanakan pada tanggal 20 – 23 September 2023 di ICC Building, KST Soekarno yang berada di Cibinong, Jawa Barat. InaRI Expo yang diselenggarakan kedua kalinya ini mengambil tema “Research and Innovation for Better Future”. Event akbar yang diinisiasi oleh BRIN akan menjadi bechmark dari pencapaian hasil riset dan inovasi dari anak bangsa.
Leni Andriyani dibawah bimbingan Yulyani Nur Azizah, M.Si dan Adawiyah, M.Si membawakan hasil riset cluster Life and Nature Science dengan Judul “Synthesis of Cr-Ptc-Hina/Tio2 Composite for Adsorption of Heavy Metal Pb”. Farrah Nurkhaliza dibawah bimbingan Ahmad Fathoni, M.Si dan Dr. Agustina Sus Andreani membawakan hasil riset cluster Technology and Engineering Sciences dengan judul “Fast and Selective Detection of Ni²⁺ by Silver Nanoparticles and β-Cyclodextrin as Reducing and Stabilizing Agents”. Keduanya berhasil menjadi 60 finalis terpilih dari 800 peserta InaRI Expo 2023. Sebagai finalis, kedua mahasiswa mendapatkan insentif dana penelitian sebesar 3 juta Rupiah. Selain sebagai finalis, Farrah Nurkhaliza berhasil mendapatkan Research Special Award dan mendapatkan dana insentif tambahan dari penyelenggara.
Keikut sertaan mahasiswa dalam kompetesi ilmiah seperti InaRI Expo 2023 merupakan kebanggaan tersendiri bagi Program Studi Kimia. Ke depannya, diharapkan semakin banyak hasil riset yang dapat diikut sertakan dan meningkatkan semangat berkompetisi yang sehat pada mahasiswa. (AFT)