Jakarta. Jajaran Pimpinan dan perwakilan Dosen Program Studi Kimia mengikuti rapat kerja pimpinan FST UIN Jakarta pada tanggal 19-21 Juni 2023 di Hotel Arosa, Jakarta Selatan. Selain membahas program kerja dari Fakultas Sains dan Teknologi, prodi kimia juga menyampaikan program kerja prodi yang dicanangkan mulai tahun akademik 2023-2024. Dr. Hendrawati, M.Si selaku Kaprodi periode 2023-2027 menyampaikan program kerja yang dibagi menjadi 6 kategori, yaitu Pendidikan dan pengajaran; Penelitian; Pengabdian kepada Masyarakat; Pendukung; Kemahasiswaan; dan Kolaborasi.

Pada aspek pendidikan dan pengajaran, Program studi kimia akan memfokuskan pada peralihan dari pembelajaran pada masa pandemi dan pasca pandemi. Pembelajaran secara daring akan dipertahankan dengan proporsi maksimal 30% dari total pertemuan. Program lain yang dicanangkan prodi adalah terlaksananya Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara reguler maupun tematik yang dilaksanakan di dalam negeri maupun luar negeri. Pada aspek Praktek Kerja Lapangan (PKL), prodi kimia juga mengharapkan akan terlaksananya PKL secara nasional maupun internasional. Selain itu, pertukaran pelajar ke universitas di luar negeri ingin dilaksanakan kembali. Pada bidang penelitian, program studi kimia ingin meningkatkan proporsi penelitian di dalam kampus agar mendukung program percepatan kelulusan mahasiswa. Civitas akademika prodi kimia diharapkan dapat memaksimalkan kesempatan mengikuti international conference dan dapat memproduksi banyak publikasi internasional. Untuk mendukung program kerja tersebut, prodi kimia secara berkala melakukan pengembangan program studi melalui berbagai workshop, studium generale, pengembangan website dan media sosial prodi kimia. Khusus untuk publikasi ilmiah, program studi kimia secara aktif akan terlibat dalam pengelolaan Jurnal Kimia Valensi yang sejak 2021 telah terakreditasi scopus.

Untuk mendukung kualitas lulusan, prodi kimia mencanangkan program pelatihan untuk memberikan hard dan soft skill lulusan yang akan dimasukkan ke dalam SKPI. Pelatihan tersebut diantaranya pelatihan penyelia halal, good laboratory practice, penulisan karya tulis ilmiah, dan sebagainya. Selain itu, Prodi Kimia mendukung mahasiswa untuk mengikuti kompetisi secara nasional maupun internasional.

Secara khusus aspek kolaborasi baik penelitian maupun kelembagaan akan lebih menjadi perhatian. Untuk saat ini, kerjasama secara nasional telah terjalin dengan baik antara prodi kimia, lembaga penelitian, maupun industri. Kedepannya, kerjasama internasional akan lebih didorong untuk dapat terlaksana. (AFT)