Prodi kimia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berhasil menggelar Kunjungan Industri bertema “Sinergi Kimia dan Industri Kertas untuk Keberlanjutan,” bersama PT Pindo Deli secara daring melalui zoom meeting, pada 24 September 2025. Kunjungan industri ini merupakan salah satu agenda tahunan dari prodi Kimia yang pada kesempatan ini jalannya acara dipandu oleh Ibu Anna Muawanah, M.Si, dosen kimia UIN Jakarta. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kaprodi Kimia, Ibu Dr Yusraini Dian Inayati Siregar, M.Si, dengan menghadirkan 3 narasumber yaitu; Hendra Sodikin S. SI (Manager Licence), Papua Yunianto (Manager QC PPC & BP) dan Andy Subrianto, ST. (Manager EMS). Selama kurang lebih 2,5 jam, peserta mendapatkan pemaparan materi yang komprehensif dari PT Pindo Deli terkait tiga aspek penting dalam operasional perusahaan.
Kesempatan pertama diberikan kepada Bapak Hendra Sodikin, S.Si, untuk menerangkan seputar company profile. Peserta diperkenalkan pada sejarah, visi, misi, pencapaian, serta strategi keberlanjutan perusahaan sebagai salah satu produsen kertas terkemuka di Indonesia.
Pada materi kedua, Bapak Papua Yunianto memaparkan tentang implementasi ISO/IEC 17025 pada laboratorium untuk menjaga akurasi, validitas, dan keandalan hasil pengujian, serta peningkatan mutu dalam pengendalian kualitas produk.
Terakhir, Bapak Andi Subrianto memaparkan mengenai wastewater treatment process, dimana peserta diperkenalkan pada sistem pengolahan limbah yang berada pada lingkup industri kertas yang dirancang untuk meminimalisasi pencemaran lingkungan. Materi ini berhubungan dengan kimia, fisika, dan biologi yang dapat diterapkan dalam mengelolah sampai memenuhi baku mutu lingkungan sebelum dilepas kembali ke alam.
Kegiatan Kunjungan Industri bersama PT Pindo Deli disambut dengan penuh antusias oleh mahasiswa Program Studi Kimia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terutama sasaran untuk angkatan 2022 hingga 2023. Sejak awal acara, terlihat semangat tinggi mahasiswa dalam menyimak setiap pemaparan materi mulai dari pengenalan proses wastewater treatment, penerapan ISO/IEC 17025 di laboratorium uji, hingga penjelasan menyeluruh mengenai company profile perusahaan. Mahasiswa aktif bertanya dan berdiskusi aktif dengan pemateri. Rasa ingin tahu yang tinggi tidak hanya mencerminkan semangat akademik, tetapi juga kesadaran untuk mendorong mahasiswa dapat memperoleh wawasan praktis tentang keterkaitan antara ilmu kimia, pengelolaan industri, dan upaya keberlanjutan lingkungan mengenai penerapan ilmu di dunia kerja, serta memotivasi untuk terus mengembangkan kompetensi agar dapat berkontribusi nyata bagi kemajuan sains dan industri di masa depan.
