Jakarta, Program Studi Kimia kembali menyelenggarakan kegiatan Kelas Riset yang memasuki putaran ke-10 dengan tema Manajemen Riset dan Percepatan Kelulusan yang dikhususkan untuk angkatan 2017 dan 2018 pada hari Rabu (02/08/23). Kelas riset kali ini memfokuskan pada sharing antara pengelola prodi dan mahasiswa, serta memberikan strategi teknis dalam menyikapi aspek administrasi di institusi. Pada kesempatan ini yang menjadi pembicara adalah Dr. La Ode Sumarlin, M.Si (Wadek 1 FST) dan dipandu oleh Dr. Hendrawati, M.Si (Kaprodi Kimia). Kegiatan dimulai pukul 10.00 WIB melalui platform zoom meeting dan dihadiri oleh 35 mahasiswa../Kelas Riset Ke-10 – Prodi Kimia _ FST UIN Jakarta_files/preview(1).html
Kegiatan dibuka oleh Dr. Hendrawati, M.Si dan dimulai dengan sesi sharing dengan mahasiswa untuk mencari informasi tentang permasalahan dan kendala yang dialami mahasiswa. Mahasiswa diharapkan dapat secara aktif menggali informasi tentang proses penelitian untuk mempercepat kelulusan. Di sisi lain, program studi kimia menyatakan akan sangat terbuka jika ada mahasiswa yang ingin berkonsultasi tentang proses studi mereka. Upaya ini dilakukan agar meminimalkan mal administrasi dan memaksimalkan layanan dari program studi.
Dari diskusi yang berlangsung, diperoleh beberapa catatan yang jika ditarik kesimpulan akan berujung pada manajemen waktu penelitian dan pemenuhan syarat kelulusan lainnya. Poin penting selain tugas akhir yang harus menjadi perhatian mahasiswa adalah syarat pemenuhan kemampuan bahasa (TOEFL dan TOAFL), sks, dan SKPI. Mahasiswa diharapkan memulai mencicil persyaratan tersebut jauh hari tanpa menunggu waktu menjelang seminar penelitian ataupun sidang skripsi. Berkaca dari pengalaman sebelumnya, banyak kendala dihadapi karena syarat tersebut belum terpenuhi../Kelas Riset Ke-10 – Prodi Kimia _ FST UIN Jakarta_files/preview(2).html
Pada sesi materi, Dr La Ode Sumarlin, M.Si menyampaikan materi terkait manajemen riset dan percepatan kelulusan. Berbekal data program studi periode 2019-2023, disampaikan mengenai data statistik capaian mahasiswa dalam perkuliahan dan permasalahan yang muncul di lapangan berdasarkan angket yang diisi mahasiswa. Hal yang menjadi sorotan adalah manjemen waktu dari mahasiswa. Sebagai contoh adalah pelaksanaan seminar proposal yang ditunda yang mengakibatkan proses selanjutnya juga tersendat. Hal tersebut masih ditemukan meskipun Program studi secara aktif telah mensosialisasikan dari waktu ke waktu terkait timeline penelitian. Ke depannya, diharapkan peran dari semua pihak dalam mendukung percepatan kelulusan mahasiswa, dosen akademik dan pembimbing skripsi diharapkan selalu memantau dan mengarahkan mahasiswa, serta yang paling penting adalah peran aktif mahasiswa dalam memenuhi persyaratan kelulusan../Kelas Riset Ke-10 – Prodi Kimia _ FST UIN Jakarta_files/preview(3).html
Sebagai institusi pendidikan yang terus mengusung semangat continuous improvement, program studi kimia memiliki harapan besar untuk selalu dapat menghasilkan sarjana sains yang berkualitas dan unggul. Melalui manajemen riset yang baik, program studi optimis dapat meningkatkan kuantitas mahasiswa yang lulus tepat waktu tanpa mengesampingkan kualitas lulusan prodi kimia. (AFT)