Pengelolaan Laboratorium Kimia Berbasis Keselamatan dan Keamanan Kimia (CSS) di Era Pandemi Covid-19
Jakarta. 27 Juni 2020, pandemi covid-19 masih belum berakhir. Terhitung kasus terpapar covid-19 per tanggal 26 Juni 2020 telah mencapai angka 51.427 orang dengan angka pasien sembuh mencapai 21.333 orang. Angka yang tinggi meskipun tingkat kesembuhannya juga naik.
Keadaan yang masih belum ideal ini mengharuskan semua lini kehidupan melakukan penyesuaian. Hal yang sama juga terjadi di dunia pendidikan. Panduan pelaksanaan proses pembelajaran selama masa pandemi diatur oleh SKB Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri No. 01/KB/2020, 516, HK.03.01/MENKES/363/2020, 440-882 TAHUN 2020.
Hal ini mendorong Prodi Kimia melaksanakan program pengabdian masyarakat yang ditujukan kepada guru dan calon guru MA/Sederajat. Topik pengabdian masyarakat kali ini mengenai Pengelolaan Laboratorium Kimia Berbasis Keselamatan dan Keamanan Kimia (CSS) di Era Pandemi Covid-19.
Laboratorium kimia merupakan komponen esensial dalam pembelajaran kimia. Dengan masih belum dibukanya proses pembelajaran di sekolah, menjadi suatu keharusan untuk melakukan penyesuaian agar pelayanan pendidikan dapat berlangsung.
Kegiatan berlangsung pada 27 Juni 2020 dan dibuka oleh Nashrul Hakiem, S.Si., M.T., Ph.D (Wakil Dekan I Bidang Akademik FST) tepat pukul 09.00 WIB. Sebagai narasumber adalah Drs. Dede Sukandar, M.Si dan Dr. Sandra Hermanto, M.Si. Kegiatan berlangsung selama dua jam dan dimoderatori oleh Ahmad Fathoni, M.Si. Peserta yang hadir dalam kegiatan berjumlah 116 orang.
Pada pemaparannya Drs. Dede Sukandar, M.Si sebagai narasumber pertama menyampaikan tentang konsep penerapan chemical safety and security (CSS) di laboratorium kimia. Diantara hal penting yang menjadi sorotan adalah tata letak, pengenalan, dan penanganan bahan kimia.
Dr. Sandra Hermanto sebagai narasumber ke dua memaparkan strategi dan langkah antisipatif pembelajaran sains kimia di masa pandemik dan fase new normal. Beberapa hal penting adalah bagaimana menyiasati tetap berlangsungnya praktikum di fase new normal.
Sesi diskusi berlangsung di akhir kegiatan. Peserta antusias untuk berdiskusi tentang masalah-masalah yang muncul di laboratorium kimia sekolah.
Pada akhirnya, konsep Inna Ma’a Al-‘Usri Yusro harus selalu kita pegang. masa pandemi covid-19 harus disikapi dengan bijak. Khusus dalam laboratorium kimia, pembelajaran tetap terlaksana dengan selalu memperhatikan aspek safety dan security. (AFT)